
Epsea Air Dryer with Patent Technology 3 in 1 - Heat Exchanger System
Extreme Speed ~ Sistem Pra-Pendingin
Desain struktural unik pada saluran pra-pendingin memastikan udara terkompresi yang masuk dapat didinginkan secara menyeluruh dan cepat. Kehilangan energi yang sangat rendah membuat siklus sistem pendingin bekerja lebih efisien.
High-Efficency – Sistem Evaporasi
Saluran yang telah disempurnakan dikembangkan agar panas dari udara terkompresi dapat sepenuhnya diserap oleh refrigeran cair. Setelah menyerap panas, refrigeran ini sepenuhnya “menguap” dan kembali ke bagian hisap kompresor untuk melanjutkan siklus pendinginan. Dalam proses ini, uap air dalam udara terkompresi didinginkan sehingga mengendapkan sejumlah besar air dalam bentuk cair.
Dual Stage – Dua Tahap Pemisahan
Sistem pemisahan gas dan air yang efisien terdiri dari dua tahap. Struktur dua saluran mengarahkan udara ke dalam distributor air. Kecepatan aliran udara dikurangi, memungkinkan struktur pemisah kasar memisahkan sebagian besar air cair. Struktur pemisah halus kemudian memisahkan kembali tetesan air kecil yang terbawa oleh aliran udara, sehingga mencapai efisiensi pemisahan maksimum dan menghasilkan titik embun yang lebih stabil.
Technical Indicators - Epsea Refrigerant Air Dryer
Intake Temperature |
Cooling | Ambient Temp. |
Pressure Dew Point |
Working Pressure Range |
---|---|---|---|---|
10~60℃ | Air Cooled | 2~40℃ | 2~7℃ | 0.6~1.3MPa |
Menurut panduan umum pemilihan pengering udara terkondensasi, desain pengering dingin didasarkan pada parameter berikut: tekanan kerja 7 bar, suhu masuk 45 °C, dan suhu lingkungan 38 °C. Untuk tekanan kerja dan suhu yang berbeda, faktor koreksi berikut harus dipertimbangkan.
Table 1: Compressed air inlet temperature correction factor (c1)
Intake temperature (°C) |
32 | 35 | 38 | 40 | 42 | 45 | 50 | 55 | 60 |
Correction factor | 1.53 | 1.39 | 1.25 | 1.20 | 1.06 | 1.00 | 0.83 | 0.68 | 0.58 |
Table 2: Intake pressure correction factor (c2)
Intake pressure MPa |
0.4 | 0.5 | 0.6 | 0.7 | 0.8 | 0.9 | 1.0 |
Correction factor | 0.76 | 0.86 | 0.93 | 1.00 | 1.04 | 1.07 | 1.12 |